Friday, July 24, 2020

COVID-19: Sisa klinikal meningkat 17 peratus


Menteri Alam Sekitar, Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man (kanan)


KUALA LUMPUR : Penghasilan sisa klinikal seluruh negara meningkat 17 peratus sejak penularan wabak coronavirus (COVID-19), berbanding purata bulanan oleh pelbagai institusi kesihatan.

Menteri Alam Sekitar, Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man, berkata sistem pengurusan sisa klinikal (buangan terjadual SW404) yang diwujudkan sejak 2005 berupaya menangani semua penghasilan itu secara komprehensif dan sistematik.

Berita ini dipaparkan pada bulan Mac dimana ianya menunjukkan bahawa sisa klinikal di Malaysia meningkat 17 peratus. Namun kini kita sudah menginjak kepada akhir bulan 7 di mana kemungkinan peratus pembuangan sisa klinikal semaakin meningkat. Menurut Menteri Alam Sekitar, di bawah Peraturan-Peraturan Kualiti Alam Sekeliling (Buangan Terjadual) 2005, semua sisa klinikal akan diasingkan di hospital atau klinik, sebelum dihantar dengan kenderaan khas dan dilupuskan di 12 fasiliti insinerator seluruh negara.

Diharapkan dengan pembuangan sisa klinikal secara teratur dan betul daripada pihak tertentu, dapat mengelakkan daripada berlaku pencemaran norma baharu.

Sumber: https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/03/669416/covid-19-sisa-klinikal-meningkat-17-peratus

#Nomorecovidwaste

#Letschangeforbetter

Thursday, July 23, 2020

No Face Mask Day Challenge?



What is your opinion regarding this picture? I personally think that the statement "No Face Mask Day Challenge" should be replace with a suitable words. The intention of the writer is good, but he delivers the word in a wrong way which can lead to misunderstandings for the reader.

Let' see. COVID-19 is ain't a joke. The Covid-19 epidemic is something like sepsis: the reaction by the media and government is likely to produce more harm to societies around the globe than the virus, possibly for many years to come.
Also, the virus can spread from person-to-people. By now, we are familiar with how the virus spreads. If you're infected and cough, clear your throat or even speak, you may potentially spread the virus to someone that's nearby. 

Why wear a face mask?
Wearing a face mask will help prevent the spread of infection and prevent the individual from contracting any airborne infectious germs. When someone coughs, talks, sneezes they could release germs into the air that may infect others nearby. Face masks are part of an infection control strategy to eliminate cross-contamination.

It is not about masks. People should throw or dispose their mask in a proper ways. 
It should be "No Littering Day Challenge" NOT "No Face Mask Day Challenge", I guess☺

#Nomorecovidwaste
#Letschangeforbetter


Tuesday, July 21, 2020

Indonesia struggles with mounting medical waste from Covid-19, raising infection fears

Masks and gloves are found scattered among daily household garbage sent to 
Sumur Batu in Bekasi on the outskirts of Jakarta


SINGAPORE/JAKARTA, July 18 (The Straits Times/ANN): Surgical masks, gloves, face shields and fluid bags have been found scattered among daily household rubbish at two dumpsites in Bekasi, on the outskirts of Jakarta, raising fears that waste pickers and residents nearby could be infected by the coronavirus.

Meanwhile, healthcare waste made up 16 per cent of the total garbage floating in Cilincing and Marunda river estuaries in Jakarta Bay in March and April this year.
And a key ingredient in disinfectants - chlorine - poses a rising pollution threat to the Brantas River estuary in Indonesia's second largest city Surabaya.


Friday, July 17, 2020

SUNGAI DAN LAUT DIPENUHI DENGAN "FACE MASK"


Semoga Saintis cepat menemukan vaksin Covid-19 seperti sebelumnya menemukan vaksin polio, cacar, dsb.

Sebab jika tidak...,

Bumi yg baru saja sedikit beristirahat, kini menghadapi masalah baru.



            Image Image Image

                                                                 Image
Credit: Ocean Magazine


Dari kecil kita sudah diajar untuk membuang sampah ke dalam tong sampah tidak kira sampah jenis apa namun kita tidak dididik bagaimana untuk membahagikan jenis sampah-sampah tersebut. Perkara ini menyebabkan kita tidak peka akan akibat membuang sampah merata-rata. yang akhirnya akan menyebabkan alam sekitar tercemar. Alam sekitar tercemar disebabkan perbuatan manusia itu sendiri. 

Kini, lain pula isunya dimana sungai, laut, longkang dan lain-lain bukan lagi dipenuhi dengan plastik tetapi face mask. Kita perlu menjaga face mask sebetulnya agar dapat melindungi alam sekitar daripada tercemar. 

Tuesday, July 14, 2020

Could COVID-19 worsen the global plastic waste problem?


A disposed mask on a sidewalk in Singapore. /CGTN


Lockdowns, restrictions on travel, and a fall in industrial production due to the COVID-19 outbreak, has slashed air pollution levels across the globe. Social media is abuzz with pictures of clean skies and green landscapes - which almost seemed unimaginable even till six months ago.

But hidden between those pictures are social media posts about littered masks, gloves and other personal protection gear, dumped on sidewalks, outside grocery stores and near water bodies by the general public.

One of the biggest necessities in the fight against COVID-19 has been Personal Protective Equipment (PPE) - not just for the healthcare workers but also ordinary people at large. Unfortunately, the unprecedented use of PPEs - most of which contain certain plastic material, is setting the stage for a global plastic waste management crisis.

SOURCE: https://news.cgtn.com/news/2020-04-23/Could-COVID-19-worsen-the-global-plastic-waste-problem--PJmOzLhZYY/index.html

Monday, July 13, 2020

ELAKKAN 3S, AMALKAN 3W!





    Kementerian Kesihatan (KKM) telah menasihatkan orang ramai untuk sentiasa berwaspada dan peka akan wabak Covid-19. Oleh yang demikian, masyarakat perlu patuh dan mengamalkan pendekatan 3W serta menggelakkan 3S atau 3C sebagai norma baharu (new normal) dalam kehidupan seharian bagi mengatasi penularan Covid-19. 

    Konsep 3W merangkumi kerap mencuci tangan dengan air sabun (Wash), memakai pelitup separuh muka di tempat awam, atau jika bergejala (Wear), dan amaran dari KKM yang lebih berkonsepkan peringatan (Warn). 
    
Elakkan 3S atau 3C iaitu jauhi kawasan yang sesak (Crowded place), elakkan kawasan yang sempit (Confined space) dan elakkan bersembang atau bertutur dengan jarak yang dekat (Close conversation). 

    Masyarakat harus peka dengan isu-isu semasa dan sentiasa patuh pada S.O.P yang telah ditetapkan oleh pihak kerajaan dalam menangani  wabak Covid-19 yang tidak dapat dilihat. 

Sumber: https://www.infosihat.gov.my

BUANG PENUTUP MUKA, SARUNG TANGAN DENGAN BETUL

SWM

Video Player
                             


Bagi penutup hidung dan mulut yang telah digunakan, ia perlu dilipat dua dengan memastikan permukaan luar yang telah tercemar berada di dalam dan sarung tangan juga dibuang dengan cara betul serta dimasukkan ke dalam plastik yang dibungkus.

Sisa tersebut termasuk sisa-sisa lain seperti tisu dan plastik yang telah digunakan, tidak boleh dibiarkan terdedah atau dibuang merata-rata, katanya menerusi kenyataan di sini hari ini.

Pekerja-pekerja di lapangan sentiasa terdedah kepada pelbagai jenis risiko semasa menjalankan kerja-kerja kutipan sisa pepejal dan pembersihan, justeru kerjasama daripada orang ramai amat diharapkan.

#Nomorecovidwaste
#Letschangeforbetter

Sumber: https://www.swm-environment.com/buang-penutup-muka-sarung-tangan-dengan-betul-swm/

Sunday, July 12, 2020

COVID-19 Waste management Factsheets

                              


Individuals are producing more waste than usual, including masks, gloves, gowns and other protective equipment that could be infected with the virus. There is also a large increase in the amount of single use plastics being produced. When not managed soundly, infected medical waste could be subject to uncontrolled dumping, leading to public health risks, and to open burning or uncontrolled incineration, leading to the release of toxins in the environment and to secondary transmission of diseases to humans. Other wastes can reach water sources and add to riverine and marine pollution.

Friday, July 10, 2020

Cara membuang face mask yang telah digunakan dengan betul




BERHENTI !!!

 Sebelum anda dengan membuang face mask ke dalam tong sampah, fikirkan nasib individu yang bertugas memungutnya.

Tahukah anda, berpuluh-puluh warga kerja kontraktor pengutip sampah terdedah kepada risiko COVID-19 dengan tindakan anda membuang topeng tidak mengikut cara yang betul? Apa tidaknya, kerja mengangkut dan memunggah sampah setiap pagi ke dalam lori mendedahkan mereka kepada pelbagai kuman, bakteria dan virus.

Walaupun topeng muka terpakai pada waktu pandemik COVID-19 tidak diklasifikasi sebagai bahan buangan berbahaya (hazardous waste material), ini tidak bermakna orang awam tidak perlu peka cara pembuangannya.

Demi keselamatan dan kesejahteraan awam, pembuangannya sepatutnya mengikuti prosedur yang mengelak penyebaran.

#NoMoreCovidWaste

#LetsChangeForBetter

 

sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=vvvqEq79iEE

Perbadanan Pengurusan Sisa Pepejal dan Pembersihan Awam (SWCorp)


World choking on Covid-19 contaminated waste


 THE world is struggling to deal with the spread of another medical problem created by the Covid-19 coronavirus – a deluge of contaminated waste.
During the peak of the crisis, Wuhan, the city where the outbreak began, generated 240 tons a day of medical refuse – six times the normal level, according to the nation's Environment Ministry.
 The pandemic reignited demand for plastic packaging as well as boosted production of single-use items like masks, gloves and test kits in which plastic is a key component. That's undone years of work by governments and environmentalists to try wean consumers off single-use plastics and cut the poisonous emissions of urban incinerators.


 

Thursday, July 9, 2020

COVID-19: TOPENG MUKA TERPAKAI DIKHUATIRI BOLEH MENYEBARKAN VIRUS



Seperti yang kita ketahui,covid19 merupakan virus yang mampu membunuh manusia. Justeru ramai manusia telah membeli penutup mulut dan hidung bagi mengelakkan diri dari terkena virus covid19 ini. Jadi pada hari ini,saya nak membincangkn tentang kes-kes rakyat yang tidak bertanggungjawab telah membuang penutup muka dan hidung di merata tempat seperti sungai. Sebenarnya penutup mulut dan hidung yang sudah tercemar oleh virus covid19 yang dibuang di sungai boleh menyebabkan risiko penyebaran covid19. Jadi pihak berkuasa perlulah mengambil tindakan undang-undang terhadap orang yang tidak bertanggungjawab supaya kita dapat mencegah penyebaran virus covid19 dari tersebar di negara kita


Sumber:https://youtu.be/eY3ulsIj1Go

Latest Update

COVID-19: Sisa klinikal meningkat 17 peratus

Menteri Alam Sekitar, Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man (kanan) KUALA LUMPUR : Penghasilan sisa klinikal seluruh negara meningkat 17 peratus sejak...